en id

CEGAH PENYEBARAN COVID-19, BANDARA JENDERAL AHMAD YANI SELENGGARAKAN PELATIHAN ONLINE

12 May 2020

kembali ke list


Semarang, 12 Mei 2020 – Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM agar dapat bertahan dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19 dan tetap menjaga semangat UMKM, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bekerjasama dengan Markplus Institute untuk melaksanakan pelatihan online learning yang diikuti oleh 50 orang mitra binaan Angkasa Pura I. Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud sebagai bentuk pembinaan kepada mitra binaan dalam menghadapi situasi krisis di tengah keberlangsungan usaha mereka di tengah pandemi ini.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan bahwa “Pelatihan online ini pertama kalinya dilaksanakan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sebagai bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Selain dapat membangun optimisme pelaku UMKM dalam menghadapi situasi perekonomian di tengah pandemi, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang strategi pemasaran bagi pelaku UMKM di saat krisis, membentuk keterampilan untuk menawarkan produk dan promosi di masa krisis secara kreatif, menjabarkan strategi untuk bertahan di situasi sulit, dan membentuk sikap pantang menyerah, produktif serta kreatif,” jelasnya.

Pelatihan yang bertajuk Strategi Pemasaran Di Saat Krisis Bagi Pelaku UMKM ini dilaksanakan dengan basis online pada tanggal 11 Mei 2020 pada pukul 08.00 s.d 12.00 WIB. Selain dipandu oleh trainer, para peserta juga dapat berdiskusi dengan trainer maupun pelaku usaha lainnya yang tergabung dalam pelatihan tersebut. Selain itu, para peserta juga dapat lebih saling mengenal dan bertukar pikiran maupun sharing pengalaman dalam melakukan promosi dan penawaran produk kepada pelanggan.

Sedangkan materi pelatihan yang diajarkan meliputi: berfikir kreatif dan produktif saat krisis, strategi mengelola pelanggan di saat krisis, taktik mengelola produk di saat krisis, dan program pengelolaan merek di saat krisis. “Dengan diadakannya pelatihan online learning beserta materi yang diberikan, harapan kami kedepannya para pelaku UMKM yang tergabung sebagai mitra binaan Angkasa Pura I dapat mengembangkan produk dan penjualannya dengan strategi yang baik, sehingga di tengah pandemi ini pun mereka dapat bergerak ke arah yang lebih maju dan dapat berinovasi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia,” tutup Hardi. ***(Humas SRG/Hpr)