14 Feb 2023
Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melekasanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT Angkasa Pura I ke-59. Pada kesempatan ini, kegiatan TJSL dilaksanakan dalam bentuk pemberian bantuan alat musik berupa seperangkat marching band dan keyboard kepada Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan berguna bagi masyarakat Kota Semarang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan, “Kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan rangkaian dari program CSR yang rutin kami laksanakan, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur dalam merayakan HUT PT Angkasa Pura I ke-59. Fasilitas yang kami berikan berupa seperangkat marching band dan keyboard untuk melengkapi fasilitas yang belum tersedia di SLBN Semarang, sehingga dapat meningkatkan keterampilan para siswa dan melengkapi keperluan belajar mengajar”, ujar Hardi.
Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang, Sri Sugiarti mengatakan, “Adanya bantuan seperangkat marching band dan keyboard ini dapat melengkapi fasilitas belajar dan mengajar di sekolah kami. Semoga dengan adanya fasilitas tambahan ini dapat membuat semangat belajar siswa semakin meningkat dan perkembangan kreatifitas mereka semakin bertambah,” tutup Sri.
PT Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen dan berupaya untuk memperhatikan kepentingan masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan. Agar bantuan yang diberikan tepat kepada sasaran, sebelum kegiatan penyaluran dilaksanakan pihak PT Angkasa Pura I selaluy melakukan suvey sehingga program yang dilaksanakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pihak penerima bantuan.
“Kami terus berusaha untuk mewujudkan komitmen tanggung jawab perusahaan secara berkala melalui berbagai kegiatan di berbagai bidang. Kami berharap dengan terlaknsananya kegiatan CSR dapat membantu masyarakat pada berbagai sektor baik pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat”, tutup Hardi.
(Humas MH)
