en id

BANDARA INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI AKAN HADIRKAN KENDARAAN TAKSI BERTEKNOLOGI LISTRIK

26 Apr 2022

kembali ke list


Semarang, 26 April 2022 – Penggunaan mobil listrik nantinya akan merambah di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, hal ini menunjukkan komitmen  untuk turut serta mendukung upaya penurunan emisi dan memulai menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Kedepannya penyedia layanan jasa transportasi taksi yang beroperasi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani selain mengoperasikan kendaraan konvensional juga diharuskan menyediakan kendaraan mobil listrik.  

General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan bahwa “ Ketentuan penyediaan mobil listrik ini sudah ditetapkan, dan penyedia jasa layanan transportasi taksi yang nantinya beroperasi di Bandara sesegera mungkin harus memenuhinya dan diharapkan paling lambat akhir bulan Mei sudah beroperasi, dengan adanya mobil listrik ini akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna jasa taksi di Bandara. Selain itu juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari bahan bakar kendaraan ”, jelas Hardi.

Sebagai bentuk keseriusan dari rencana ini, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bekerjasama dengan salah satu penyedia layanan jasa transportasi menggelar showcase model mobil listrik yang nantinya akan dipergunakan sebagai kendaraan taksi di Bandara, bertempat di area dropzone mulai dari tanggal 25 s.d 27 April 2022, para pengguna jasa Bandara dapat melihat desain eksterior maupun interior dari kendaraan tersebut. Kendaraan yang di tampilkan mempunyai jenis MPV dengan kapasitas 7 (tujuh) seat.

“Ketentuan penggunaan mobil listrik ini tidak serta merta menggantikan seluruh kendaraan konvensional yang dioperasikan di Bandara, karena tujuannya adalah memberikan pengalaman bagi pengguna jasa taksi bandara yang ingin mecoba menggunakan kendaraan listrik, namun tidak menutup kemungkinan kendaraan listrik akan terus bertambah jika animo pengguna jasa juga tinggi.” tutup Hardi.

*

(Humas MH)