en id

Bandara Ahmad Yani Laksanakan Apel dan Sosialisasi untuk Peringati Bulan K3

17 Jan 2018

kembali ke list


SEMARANG - Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang melaksanakan apel pagi pada pukul 07.45 WIB di halaman Kantor Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Peringatan hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah disepakati pelaksanaannya pada tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2018.

Apel K3 melibatkan seluruh pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, anak perusahaan, Pimpro PPSRG, GM Airnav, Pertamina, BMKG dan Ketua AOC. Di sela apel General Manager Bandara Ahmad Yani, Maryanto menyematkan pin kepada beberapa peserta apel untuk dikenakan selama bulan K3 berlangsung. Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan petisi K3 oleh seluruh peserta apel.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan “Sosialisasi K3 dan Psikologi Kerja” yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ahmad Yani Semarang. Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi berjumlah 75 orang dan akan diberikan materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Airport Security and Safety Department Head, Salim dan materi tentang Psikologi Kerja yang akan dibawakan oleh Dosen Psikologi UNIKA Soegijapranata, Christin Whibowo S.Psi, M.Si.

Sebelum materi disampaikan, Airport Security and Safety Department Head, Salim membuka kegiatan sosialisasi. Dalam sambutannya, Salim menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun keempat bagi bangsa Indonesia yang secara terus menerus berupaya mewujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2020. “Saya berharap peserta mampu mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan baik dan mengaplikasikannya saat melaksakan pekerjaan di lapangan,” ujar Salim.

Setelah materi pertama selesai disampaikan oleh Salim, dilanjutkan dengan materi kedua yang disampaikan oleh Christin. Christin memberikan materi sosialisasi dalam bentuk presentasi, diskusi, pemutaran video dan permainan agar para peserta tidak merasa jenuh terhadap materi yang disampaikan. “Stress itu sangat wajar jika dialami oleh setiap orang, karena tipe stress terbagi menjadi dua, yaitu stress yang baik dan stress yang buruk. Hal tersebut dapat menentukan setiap orang dalam menghadapi pekerjaannya sehari – hari yang akan menciptakan nilai dari pekerjaan orang tersebut,” tambah Christin. ***(Humas SRG/Hpr)