Semarang - Bandara Internasional Ahmad Yani
Semarang bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang
mengadakan Sosialisasi Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Virus Ebola. Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari Selasa, 9 September 2014 pada pukul 09.00-11.00 WIB bertempat
di Ruang Rapat Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Acara ini dihadiri
oleh pejabat dan sekitar 30 orang perwakilan dari mitra kerja di lingkungan
Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Materi sosialisasi dibawakan
langsung oleh Kepala Kantor Pelabuhan Kelas II Semarang, yaitu Priagung Adhi
Bawono, SKM, M.Med.Sc (PH).
Kepala Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang menghimbau kepada para peserta agar
mengenali secara dini gejala terjangkitnya virus ebola. Tanda-tandanya antara
lain: demam mendadak, sakit kepala, dan kegagalan fungsi hati yang disertai
dengan perdarahan hebat di seluruh tubuh. Penyebaran virus ebola pertama kali
terdeteksi di kawasan Afrika Barat. Tepatnya di Sudan. Reservoir pada virus ini
adalah kelelawar buah dan kemudian menginfeksi primata. Virus ebola menular
melalui kontak darah dengan penderita, sekret/cairan, dan cairan tubuh hewan
yang terinfeksi.
Menindak lanjuti
keputusan WHO mengenai penetapan Public Health of Emergency pada tanggal 6-7
Agustus 2014 untuk mencegah penyebaran virus ebola ke negara lain yang belum
terjangkit, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan mengenai larangan ijin
visa bagi Warga Negara Afrika Barat yang hendak melakukan Ibadah Haji. Oleh karena
itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, menghimbau kepada
para pekerja yang berada di pintu gerbang negara seperti pelabuhan dan bandar
udara untuk mewaspadai dan bersikap mendeteksi masuknya orang yang terindikasi
mengidap virus ebola. Pengamanan di Bandar Udara pun juga harus diperketat
dengan menyediakan thermal scanner pada penerbangan Internasional.(Tyas)