02 Oct 2018
(Semarang, 2 Oktober 2018) – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari Selasa, 2 Oktober 2018, PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang menyelenggarakan dua macam kegiatan, yaitu peragaan busana batik yang dibawakan oleh 16 orang pegawai dan canting batik oleh pengrajin batik dari salah satu mitra binaan AP I. Acara dimulai pada pukul 14.00 - 15.00 WIB di area Exhibition Hall Terminal Baru Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang.
Acara dibuka oleh PTS. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang, Cecep Marga Sonjaya. Beliau menyampaikan bahwa “Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, kami menampilkan peragaan busana batik yang ditampilkan oleh para pegawai dan cara membuat batik yang akan diperagakan oleh pengrajin batik,” ujar Cecep.
Berbagai macam motif batik yang ditampilkan dalam peragaan busana kali ini berasal dari dari dua mitra binaan AP I, yaitu Batik Ardis dari Pekalongan dan Batik Selotigo dari Salatiga. Harapan diselenggarakannya acara ini selain untuk memperingati Hari Batik Nasional, juga agar masyarakat dapat mengenal Batik Pekalongan dan Batik Salatiga yang tak kalah bagusnya dari jenis batik yang lain. Selain itu, diharapkan juga dapat menghibur para pengguna jasa Bandara Jenderal Ahmad Yani.
Disela acara peragaan busana, kami juga menyuguhkan demo membatik dengan menghadirkan pengrajin batik dari Salatiga untuk mengajarkan langsung bagaimana cara membatik dengan teknik batik tulis. Antusias pengunjung mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terlihat sangat tinggi karena ketertarikan mereka untuk belajar membatik secara langsung di tempat.
Tujuan diadakannya kegiatan ini juga untuk memberikan kesan dan pengalaman baru bagi para pengguna jasa bandara, khususnya pada penumpang yang sedang menunggu pesawat datang di Bandara Jendral Ahmad Yani. Kegiatan ini pun mendapatkan tanggapan positif dari para penumpang.
Hana salah seorang penumpang Batik Air, menghentikan langkahnya saat hendak menuju area check in. “Saya penasaran saat masuk ke gedung terminal ada suara musik dan beberapa model yang lenggak-lenggok diatas karpet merah. Seru sekali di bandara ada peragaan busana dan demo membatik sehingga dapat menghibur para penumpang agar tidak merasa bosan. Saya harap kegiatan seperti ini akan terus diadakan kedepannya,” ujar Hana.***(Humas SRG/Hpr)
