en id

JADI YANG TERBAIK MENGELOLA SAMPAH, BANDARA INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG SABET JUARA TINGKAT KOTA SEMARANG

17 Nov 2023

kembali ke list


Semarang, 17 November 2023 – PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Berbasis Masyarakat bertemakan “LAMPAH KITA” Kelola Sampah Di Lingkungan Kita tahun 2023 Tingkat Kota Semarang. Lomba Pengelolaan Sampah ini merupakan inisiasi dari Walikota Semarang untuk mengurai permasalahan sampah di Kota Semarang, serta sebagai upaya mencapai target berdasarkan Dokumen Jakstrada Tahun 2018 – 2025 yaitu Pengurangan Sampah (pembatasan, pemanfaatan ulang, daur ulang) sebesar 30% dan Penanganan sampah sebesar 70% dari potensi timbulan sampah 1.150 ton/hari di Kota Semarang serta salah satu bentuk upaya aktif untuk ikut serta mengurangi efek gas rumah kaca.

Lomba “LAMPAH KITA” dengan kategori Usaha dan/ atau Kegiatan : Kawasan Industri, Industri/pabrik, Niaga, Kantor Pemerintah, Kantor Swasta diikuti oleh kurang lebih 200 (dua ratus) instansi/perusahaan yang operasionalnya berada di wilayah administratif Kota Semarang, dan pelaksanan Lomba telah dimulai mulai sejak tanggal 5 September 2023 hingga 9 November 2023, yang meliputi beberapa tahapan yakni Materi paparan, Audensi, Sosialisasi, Pengumpulan profil dan Video Pengelolaan sampah, Verifikasi lapangan oleh UPTD Dinas Lingkungan Hidup, dan yang terakhir adalah penentuan pemenang oleh tim dewan juri.

Pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan dilakukan pada hari ini, Jumat 17 November 2023, oleh Walikota Semarang ibu Ibu Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu Hanindhito betempat di Polder Stasiun Tawang, yang sekaligus menjadi satu rangkaian gelaran acara Pandanaran Art & Jazz Festival.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada menyampaikan, “Alhamdulillah, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menang dalam Lomba LAMPAH KITA, bagi kami penghargaan ini adalah bonus, karena apa yang diterapkan pada indikator serta kriteria penilaian, adalah hal yang sudah kami terapkan secara rutin, terstruktur dan sesuai dengan SOP pengelolaan sampah, terlebih lagi kami juga mengadopsi konsep eco airport, yakni perencanaan, pengembangan, dan pengoperasian bandara, bertujuan untuk menciptakan bandara yang ramah lingkungan, serta dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan.”

“Melalui konsep eco airport, diharapkan operasional bandara dapat meminimalisir dampak polusi, di antaranya polusi kebisingan (noise), getaran (vibration), udara (atmosphere), air (water), tanah (soil), sampah (solid waste), dan energi.” Ujar Fajar.

Adapun Kriteria penilaian lomba meliputi administrasi kelengkapan perizinan dan legalitas, SOP penanganan sampah dan /atau Limbah B3, Limbah cair, Emisi udara, Dokumen Sertifikasi Lingkungan dan Ketaatan Pelaporan, kemudian dari sisi teknis meliputi Kondisi kebersihan lingkungan secara umum,, pengelolaan dan penanganan sampah terpadu, pengelolaan air limbah, pengelolaan limbah B3, Pengendalian Pencemaran udara dan emisi, kinerja system Drainase, pemenuhah RTH (Ruang Terbuka Hijau), Inovasi bidang Lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat melalui CSR, serta yang terakhir kebersihan fasilitas toilet.

Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2022 lalu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga berhasil meraih sertifikat Greenship Building kategori Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Dan Penghargaan Bandara Sehat Tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan RI.

(Humas CMN)