15 May 2019
Semarang, 15 Mei 2019 – PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menggelar kegiatan Airport Security Committee Meeting ke-2 yang dilaksanakan di Ruang Rapat. Acara dihadiri oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani beserta jajaran, Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Kelas II Semarang, Lanumad Ahmad Yani, Polsek Semarang Barat, Basarnas Semarang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Airnav, anak perusahaan AP1, Airlines, Ground Handling, dan beberapa komunitas bandara lainnya.
Selain pembahasan peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan para stakeholder, kegiatan ini juga membahas tentang kekuatan personil keamanan dan kesiapan menjelang arus mudik lebaran tahun 2019. Acara diawali dengan pembukaan oleh Airport Security and Safety Department Head dan dilanjutkan dengan sambutan dari General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto sekaligus membuka kegiatan tersebut Pada sambutannya, beliau menyampaikan bahwa “Saat ini kita perlu mewaspadai terkait isu keamanan dan yang terbaru terkait dengan penyebaran wabah penyakit cacar monyet dari Singapura serta waspada kepada penumpang yang sudah terjangkit penyakit tersebut, hal ini perlu penanganan dalam waktu dekat, khususnya adanya penerbangan langsung dari Singapura. Selain itu, dalam rangka meningkatkan keamanan di bandara menjelang lebaran tahun 2019, kami mengharapkan dengan adanya penambahan bantuan personil keamanan dari TNI dan Polri akan memperketat pengamanan di bandara nantinya,” pungkas Hardi.
Acara dilanjutkan dengan paparan terkait Kesiapan Airport Security Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Dalam Menghadapi Angkutan Lebaran Tahun 2019 dan Pembahasan Security Aviation Sensitive Information oleh Airport Security Screening Section Head. Kemudian terdapat beberapa pertanyaan dan tanggapan dari tamu undangan terkait materi yang dipaparkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan BKIPM Semarang. Sebelum penandatanganan berlangsung, Kepala Balai KIPM Semarang R. Gatot Perdana menyampaikan bahwa “Dalam rangka peningkatan kerjasama dan sinergitas antara Balai KIPM Semarang dengan PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pemeriksaan lalu lintas ikan dan hasil perikanan yang terlebih dahulu diawali Penandatangan Nota Kesepahaman di Tingkat Pusat antara Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) dengan Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tanggal 14 Februari 2019 lalu. PKS ini merupakan koordinasi yang berkaitan dengan upaya operasional komoditi perikanan yang dapat dilaksanakan dengan baik untuk menghindari penyelundupan (komoditi perikanan yang dilarang) didominasi dgn jenis benih lobster,” ujar Gatot.
Gatot berharap komoditi perikanan yang masuk dan keluar melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dapat ditangani sesuai dengan prosedur. Selain itu Gatot juga menyampaikan apresiasinya kepada petugas Airport Security yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan coral di Bandara Jenderal Ahmad Yani beberapa waktu lalu.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan Airport Security Committee Meeting Ke-2 ini dapat menjadikan suatu komitmen untuk mencegah ancaman-ancaman yang dapat membahayakan penerbangan. Insan kebandarudaraan mempunyai tanggung jawab dan komitmen untuk melakukan langkah pencegahan dini dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” tambah Hardi. ***(Humas SRG/Hpr)
