SEMARANG - Banyak inovasi makanan berbahan dasar mie yang marak dijumpai disekitar kita. Mulai dari mie ayam, mie ongklok, mie ramen, mie rasa ayam geprek, dan lain sebagainya. Pernah gak sih kalian nyobain mie legend yang ada di Semarang? Jangan ngaku kangen Semarang kalau belum pernah nyobain mie Kopyok!
Mie Kopyok sudah ada sejak zaman 1900-an. Nama mie kopyok berasal dari cara memasak mie yang masih mentah dimasukkan ke dalam air mendidih dan dikopyok-kopyok. Mie kopyok atau mie lontong ini juga disebut Mie Teng-teng karena penjualnya suka memukul piring dan berbunyi "Teng-teng-teng" sebagai tanda untuk memasarkan dagangannya. Dahulu para penjual mie kopyok menggunakan pikulan dan berkeliling. Seiring berjalannya waktu kemudian pikulan berubah menjadi gerobak.
Mie kopyok sendiri merupakan menu yang di dalamnya menyajikan campuran mie basah, irisan lontong dan tahu pong, serta kecambah (tauge) yang diberi kuah bumbu bawang putih yang sudah diracik sebelumnya. Agar menambah cita rasa menjadi gurih, mie kopyok biasanya ditaburi remasan kerupuk gendar dan kecap. Bagi yang suka pedas bisa ditambahkan sambal dan daun slederi serta bawang goreng sebagai pelengkapnya. Dijamin deh gak bakal ketemu makanan selezat mie kopyok Semarang di lain tempat. ***(Humas SRG)