08 Nov 2021
Semarang, 8 November 2021 – Manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bersama para stakeholder yang tergabung dalam Runway Safety Team (RST) dan Birdstrike & Animal Hazard Committee (BSC), kembali melaksanakan kegiatan inspeksi dan evaluasi rutin dengan tujuan utama untuk menjaga keselamatan operasional penerbangan di bandara.
Terdapat 6 (enam) agenda utama pada kegiatan RST dan BSC kali ini yaitu tindak lanjut pembahasan rapat sebelumnya, pembahasan safety issues, pembahasan global reporting format, pemetaan hazard, yang kemudian dilanjutkan dengan site visit sisi udara serta pembahasaan action plan dari hasil evaluasi di lapangan.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan “pelaksanaan kegiatan RST dan BSC ini rutin kami laksanakan minimal setiap satu tahun sekali dengan tujuan untuk terus melaksanakan identifikasi, konsolidasi dan analisis hazard di bandara tentunya dengan melibatkan para stakeholder terkait” ujarnya.
Terdapat beberapa pembahasan safety issues pada kegiatan kali ini, diantaranya adalah maraknya masyarakat yang bermain layang-layang disekitar kawasan bandara. Pihak manajemen bandara bersama Lanumad Ahmad Yani telah melakukan penelusuran dan penurunan layang-layang yang diterbangkan di kawasan bandara. Selain itu telah dilakukan edukasi baik secara langsung maupun menggunakan media sosial kepada pihak terkait mengenai bahaya layang-layang bagi keselamatan penerbangan sebagai salah satu tindak lanjut dari safety issues tersebut.
Pada kegiatan kali ini juga dilakukan tinjauan langsung ke wilayah sisi udara dengan fokus utama kondisi Airfield Lighting dan Runway Surface Condition. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi terhadap hal-hal yang mungkin membahayakan aktifitas penerbangan.
“Berbagai rangkaian kegiatan RST dan BSC ini, merupakan salah satu bentuk komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) bersama para stakeholder terkait untuk menjaga keselamatan aktifitas penerbangan di kawasan bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang”, tambah Hardi.
***(HumasSRG)
