en id

Kembangkan Potensi dan Promosi, Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Jalin Kerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang

27 Jul 2020

kembali ke list


Semarang, 27 Juli 2020 – Potensi yang dimiliki oleh suatu kota merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mendatangi kota tersebut. Namun, potensi yang dimiliki harus diimbangi dengan adanya kegiatan promosi agar dapat diketahui oleh masyarakat luas. Kota Semarang contohnya, memiliki potensi dalam hal pengembangan kebudayaan dan pariwisata untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program pemerintah serta meningkatkan customer experience kepada pengguna jasa bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang untuk mempromosikan Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan Kota Semarang.

Bentuk kerjasama ini dituangkan dalam bentuk Kesepakatan Bersama Tentang Pengembangan Potensi dan Promosi Kota Semarang yang ditandatangani secara langsung antara General Manager Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani dengan Walikota Semarang dan Perjanjian Kerjasama Tentang Peningkatan Layanan Promosi Kebudayaan dan Pariwisata Serta Kegiatan Kesenian di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang ditandatangani secara langsung antara General Manager Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang pada tanggal 27 Juli 2020 yang bertempat di Semarang Zoo.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menjelaskan “Maksud dari kerjasama adalah sebagai landasan dalam hal peningkatan layanan promosi kebudayaan dan pariwisata serta kegiatan kesenian di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani - Semarang. Sedangkan tujuannya adalah terwujudnya peningkatan kunjungan wisatawan dan pengenalan kebudayaan Kota Semarang. Dengan adanya kerjasama ini kami harap dapat memperkenalkan potensi terbaik yang dimiliki oleh Kota Semarang sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas dan dapat mendatangkan wisatawan guna peningkatan perekonomian daerah,” jelas Hardi.

Ruang lingkup dari Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kota Semarang adalah dalam hal Pengembangan Promosi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Pengembangan Promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Semarang, Pemanfaatan layanan khusus bandara untuk kegiatan Pemerintah Kota Semarang, Pelayanan Transportasi Bandara, dan Pelayanan Kesehatan Keliling.

Dalam sambutannya, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan “Saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Angkasa Pura 1 terhadap kemajuan pariwisata dan segala potensi yang dimiliki oleh Kota Semarang. Dengan ditandatanganinya Kesepakatan Bersama serta Perjanjian Kerjasama antara Angkasa Pura 1 dengan Pemerintah Kota Semarang, saya harap kedepannya penyebaran informasi terkait budaya, pariwisata, dan kesenian dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat, sehingga potensi dan promosi yang dimiliki oleh Kota Semarang semakin diketahui oleh wisatawan” ujarnya.

Tak hanya Kesepakatan Bersama dengan Walikota Semarang saja, secara rinci bentuk kerjasama ini juga dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menyampaikan “Dengan adanya kerjasama ini masyarakat akan melihat sentuhan yang berbeda di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang, karena akan ada konten calendar of event serta video promosi pariwisata Kota Semarang pada layar monitor di area terminal, pemasangan media promosi pariwisata di dinding belakang lost & found airlines pada area kedatangan, pemasangan digital signage, serta pelaksanaan pementasan kesenian di bandara,” tambahnya.

Harapan kedepannya agar penandatanganan perjanjian kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif dan meningkatkan perekonomian daerah, mempromosikan pariwisata, serta membangun kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan, khususnya menggunakan pesawat di masa adaptasi kebiasaan baru ini.