Semarang, 3 April 2019 - Sebagai bentuk komitmen untuk menjamin kehidupan beragama, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang meresmikan pembangunan masjid megah yang berada di sebelah utara gedung terminal. Masjid megah berwarna putih yang diberikan nama Masjid Baitussalam ini memiliki konsep bangunan yang modern.
Masjid Baitussalam memiliki luasan sembilan kali lebih besar dibandingkan dengan Masjid At-Taqwa yang berada di terminal lama. Dengan luasan secara keseluruhan yang mencapai angka 4.664,83 m2, masjid ini dapat menampung menampung ± 1.200 jamaah. Sedangkan masjid sebelumnya yang hanya memiliki luasan 500 m2 hanya dapat menampung 350 jamaah.
Agar dapat dipergunakan secara maksimal, maka pada hari ini telah dilaksanakan peresmian Masjid Baitussalam. Acara peresmian diawali dengan pembukaan oleh MC dan pemotongan pita oleh General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto sebagai tanda diresmikannya Masjid Baitussalam. Setelah pemotongan pita, tamu undangan dipersilahkan untuk memasuki masjid dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pengukuhan petugas takmir masjid dan sambutan dari General Manager.
Pada sambutannya, General Manager menyampaikan bahwa “Pembangunan Masjid Baitussalam sudah sejak lama dinantikan oleh umat islam untuk melaksanakan ibadah ketika sedang berada di area bandara. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari kerja keras dari berbagai pihak. Saat pembangunan masjid belum sepenuhnya rampung, hanya dapat dipergunakan untuk kegiatan sholat jum’at saja. Tetapi kini Masjid Baitussalam dapat dipergunakan umat islam untuk melaksanakan sholat lima waktu dan melakukan ibadah lainnya,” ujar Hardi.
Acara peresmian Masjid Baitussalam ini bertepatan dengan Isra’ Mi’raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab atau 3 April 2019. Oleh karena itu, acara ini juga diisi dengan Ceramah Hikmah Isra’ Mi’raj. “Dengan dibangunnya masjid megah di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan dapat dipergunakan dengan baik,” tambah Hardi. ***(Humas SRG/Hpr)
