en id

Asosisasi Toilet Indonesia Adakan Penilaian Toilet Bersih di Bandara Jenderal Ahmad Yani

24 Oct 2018

kembali ke list


Semarang, 24 Oktober 2018 - Asosiasi Toilet Indonesia atau yang biasa dikenal dengan ATI, kembali mendatangi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang untuk melakukan penilaian terhadap fasilitas toilet yang ada di bandara. Sebelum melakukan penilaian, Ketua ATI, Naning Adiwoso memimpin opening meeting yang dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB di Meeting Room Concordia Lounge.

Opening meeting diawali dengan pemaparan terkait “Global Issue Akan Kebutuhan Toilet Umum” yang dibawakan oleh Ketua ATI dan dihadiri oleh jajaran pejabat di lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang serta perwakilan dari Angkasa Pura Support yang merupakan penanggung jawab kebersihan toilet Bandara Jenderal Ahmad Yani.

Naning memaparkan bahwa “Tidak ada satu bangunan pun yang tidak membutuhkan toilet. Sebagai fasilitas publik, khususnya toilet yang ada di bandara, dibutuhkan perhatian lebih dalam hal kebersihannya. Kebersihan dalam sebuah toilet sangat dipengaruhi dari desain toilet, fasilitas/perlengkapan yang tersedia dalam toilet termasuk petugas kebersihan (facilitycare), dimana selain bertanggung-jawab atas kebersihan toilet secara langsung, mereka juga merupakan agen of change dalam hal meng-edukasi para pengguna toilet.

Adanya populasi penduduk yang terus berkembang dan perubahan iklim menyebabkan berkembangnya virus dan bakteri semakin cepat terutama melalui udara. Selain itu, perubahan perilaku masyarakat yang semakin banyak bepergian menggunakan pesawat, dibutuhkan toilet yang bersih, kering dan higienis. 

Kebersihan dalam toilet adalah hal yang sangat penting karena dari dalam toilet yang tidak bersih dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit yang berasal dari bakteri dan virus yang ada di toilet. 

Sebagai salah satu syarat menjadikan toilet bersih, kering dan higienis adalah dengan membedakan penggunaan alat untuk membersihkan area contagious dan non contagious. 

Selain kebersihan dalam toilet, perlu menjadi perhatian khusus juga adalah segala hal yang terkait dengan lingkungan, antara lain penggunaan air harus hemat, mengurangi penggunaan tisu towel dengan mengganti ke hand dryer UV atau Hepa Filter, serta penggunaan kantong sampah yang ramah lingkungan, ujar Naning.

Usai pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan langsung terhadap fasilitas toilet yang ada di Bandara Jenderal Ahmad Yani. Peninjauan dan penilaian dilaksanakan di 7 titik toilet dan nursery room yang berada di area gedung terminal, yaitu :
-    Check in Area
-    Waiting Room Domestik
-    Waiting Room Internasional
-    Hall Arrival Internasional
-    Hall Arrival Domestik
-    Gate 3 Arrival
-    Gate 1 Arrival

Shared Services Department Head PT Angkasa Pura I (Persero), Yuni Kustari menyampaikan bahwa “Kebersihan di bandara sudah menjadi standar dari Key Performance Index (KPI) AP 1, maka dari itu kita harus optimalkan kebersihan di area terminal bandara, terutama pada kebersihan toilet yang merupakan fasilitas yang digunakan untuk pengguna jasa bandara,” ujarnya.

Pihak AP 1 menyambut baik kedatangan Tim ATI ke Bandara Jenderal Ahmad Yani. Penilaian toilet yang diselenggarakan oleh ATI merupakan kegiatan penilaian tahunan terhadap toilet bandara yang berada di wilayah Indonesia. “Kami berharap dengan diadakannya penilaian terhadap fasilitas toilet di Bandara Jenderal Ahmad Yani, akan memotivasi kami untuk dapat terus meningkatkan fasilitas dan kualitas toilet bandara sehingga para pengguna jasa bandara merasa semakin nyaman dan puas atas layanan yang kami berikan,” tambah Yuni.

Setelah peninjauan, Naning menyimpulkan bahwa dari segi desain penataan pintu, penerangan lampu dan kubikal di toilet Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, selain itu telah tersedia toilet difabel dan nursery room untuk ibu menyusui yang sudah dilengkapi dengan baby changing (tempat ganti popok). “Namun terdapat beberapa rekomendasi dalam rangka penyempurnaan fasilitas toilet untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa bandara,” ujarnya. ***(Humas SRG/Hpr)