en id

WORKSHOP PEMBENTUKAN TUNAS, SISTEM DAN KOMITE INTEGERITAS ANGKASA PURA AIRPORTS

04 Jun 2015

kembali ke list


(Semarang/2/6/2015)Bertempat di ruang Dahlia 2, Hotel Star Jalan MT Haryono Semarang, pada tanggal 3 s/d 4 Juni 2015, Angkasa Pura Airport Training Group menggandeng Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan workshop Pembentukan Tunas, Sistem dan Komite Integritas dilingkungan Angkasa Pura Airports.
Kegiatan ini diikuti oleh 13 General Manager, para Group Head dan Manager SBU dilingkungan Angkasa Pura Airports dengan bimbingan dari Asep Chaerullah selaku Group Head Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
Dalam kata sambutannya Human Capital And General Affair Director yang dibacakan oleh GM Bandara Int’l A. Yani Semarang Priyo Jatmiko, maksud dan tujuan pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang korupsi pada umumnya dan gratifikasi khususnya dan diharapkan dapat menumbuh-kembangkan awareness/kepedulian untuk menciptakan budaya sadar gratifikasi dan menjadi penggerak integritas dimasing-masing unit kerja sehingga dapat diwujudkan lingkungan kerja yang bersih dan bebas korupsi. 
Sementara itu Asep Chaerullah selaku Group Head Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, menyampaikan bahwa praktek-praktek korupsi tidak saja terbatas pada lingkup gratifikasi namun lebih luas meliputi kegiatan korupsi, kolusi dan nepotisme. Oleh karenanya para pejabat Angkasa Pura Airport selaku BUMN sebagai penyelenggara pelayanan publik dibidang kebandar-udaraan khususnya pejabat pembuat kebijakan dan komitmen, diminta agar lebih jeli dan mewaspadai dalam setiap kegiatan pengambilan keputusan/kebijakan agar terhindar dari unsur-unsur KKN, karena telah banyak para pejabat penyelenggara negara yang pada hakikatnya tidak ada niat ataupun upaya untuk melakukan KKN namun pada akhirnya harus berurusan dengan penegak hukum karena kebijakan/keputusan yang dikeluarkan terindikasikan KKN.
Kegiatan workshop ini akan dilaksanakan dengan metodologi interaktif yang melibatkan seluruh peserta dalam kelompok kelompok diskusi dalam pemecahan-pemecahan kasus pada kegiatan sehari-hari dilingkungan kerja dan dengan tanya jawab hal-hal yang terkait dengan pemahaman serta peran serta dalam pencegahan dan pemberantasan KKN.(AF-SGSRG)