en id

MEMACU PERLUASAN LANDASAN PACU

09 Jun 2015

kembali ke list


Merupakan tema yang diusung dalam acara perbincangan pagi, Mas Ganjar Menyapa, yang dilakukan secara on air oleh Radio Sindo Trijaya 89,8 FM Semarang dan Radio RD Pandanaran 91,8 FM Semarang, yang uniknya biasa dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Provinsi Jawa Tengah, namun pada Selasa pagi, 9 Juni 2015 di gelar di Area Drop Zone Keberangkatan Bandara Internasional A. Yani Semarang.
Acara on air Radio tersebut selain Ganjar Pranowo selaku host dan sekaligus narasumber juga dihadiri oleh Satriyo Hidayat selaku Kepala Dishubkominfo Prov. Jawa Tengah, Dwi Tedjowati Project Management Office Group Head Angkasa Pura Airport dan Priyo Jatmiko General Manager Angkasa Pura Airport Bandara Internasional A. Yani Semarang berlangsung interaktif dengan melibatkan pendengar Radio dan juga para pengguna jasa bandara (pengunjung, pengantar, penumpang dan para stake holder bandara terkait seperti perwakilan dari Airline/Garuda dan Pengurus PHRI Semarang).
Dalam penjelasannya Ganjar Pranowo memprihatinkan kondisi fasilitas di Bandara Internasional A. Yani saat ini yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat Jawa Tengah terutama dalam hal kondisi lahan parkir yang padat, ruang tunggu keberangkatan yang sempit dan terbatas tempat duduknya serta terbatasnya ruang kedatangan untuk menunggu kendaraan penjemputan. Dan dalam hal ini Gubernur mengajak masyarakat Jawa Tengah pada umumnya Semarang khususnya untuk bersabar hingga terselesaikannya pekerjaan pembangunan Terminal Internasional Bandara A. Yani rampung yang diharapkan adanya terminal baru tersebut nantinya segala keluhan pengguna jasa Bandara akan segera teratasi.
Ganjar Pranowo sangat menghargai dan antusias terhadap sensitivitas manajemen Angkasa Pura I  dalam menyikapi perkembangan ekonomi dan kebutuhan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah kedepan dengan totalitas baik secara finansial maupun dalam perencanaan teknis rancang bangun pembangunan Terminal Baru Bandara Internasional A. Yani, mengingat dengan terwujudnya terminal bandara yang representatif akan mendorong dan menumbuh kembangkan perekonomian daerah Jawa Tengah khususnya dengan meningkatkan sektor pariwisata daerah karena diharapkan dengan bandara yang secara konstruksi rencananya akan menjadi Floating Terminal pertama di Indonesia setidaknya akan menjadi daya tarik wisata di pintu gerbang Jawa Tengah. Dan untuk mendukung kondisi bandara agar dapat diakses oleh bebagai jenis intermoda angkutan, Ganjar juga berpesan kepada Kepala Dishubkominfo Jateng agar Terminal bandara baru nantinya bila dimungkinkan dapat diakses dengan Kereta Bandara dan hal tersebut disambut positif oleh Kadishubkominfo dengan mewacanakan moda Railbus.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar memberikan kesempatan kepada para pengguna Bandara yang ikut mendengarkan acara tersebut untuk menyampaikan keluhan dan saran selama singgah di Bandara Internasional A. Yani. Ganjar Pranowo juga berpesan kepada General Manager Bandara Internasional A. Yani untuk tetap mengoptimalkan pembenahan dan pelayanan di terminal yang ada saat ini kepada pengguna jasa bandara sebelum dioperasionalkannya terminal baru nantinya dan apabila diperlukan dukungan dari Gubernur (Pemprov Jateng) kepada Direksi Angkasa Pura Airport maupun Kementerian terkait, Gubernur dan Pemprov siap untuk membantu mendukungnya.
Acara yang berlangsung dari pukul 07.15 berakhir pada pukul 08.30 dan dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas Terminal oleh Gubernur didampingi General Manager Bandara Internasional A. Yani.    (AF-SG-SRG)