en id

Bandara Ahmad Yani Dukung Aksi Anti Narkoba dan Penyebaran HIV/AIDS

12 Sep 2017

kembali ke list


SEMARANG PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mengadakan ”Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dan Penyebaran HIV/AIDS di Tempat Kerja” yang berlangsung pada hari Selasa, 12 September 2017 di Ruang Rapat Bandara Ahmad Yani. Sosialisasi tersebut merupakan program kerja dari Security and Safety Department dan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah.

Sosialisasi yang diikuti oleh seratus orang karyawan AP I Cabang Bandara Ahmad Yani tersebut berisi beberapa materi terkait peredaran narkoba di Indonesia, penularan HIV/AIDS dan dilanjutkan dengan cek urin oleh seluruh peserta sosialisasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas dari bahaya narkoba dan penyebaran HIV/AIDS. “Lebih dari empat juta penduduk Indonesia berusia 10 - 59 tahun merupakan pecandu narkoba. Hal ini sudah tergolong kedalam darurat narkoba” ujar Susanto, Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Masyarakat BNN Jawa Tengah saat menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut aksi dari beberapa staff Safety Management System and Occupational Safety Health AP I yang juga meruapakan penggiat anti narkoba. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ahmad Yani Semarang menambahkan, “Angkasa Pura I memiliki komitmen untuk menciptakan karyawan sehat dan berharap seluruh karyawan terhindar dari narkoba. Terlebih lagi, bandara merupakan salah satu pintu yang digunakan sebagai jalan peredaran narkoba di Indonesia, untuk itu pencegahan terhadap bahaya narkoba harus selalu diterapkan”.

Sedangkan berkaitan dengan pelayanan di bandara, Dr. Tommy Charwin selaku pemateri sosialisasi menghimbau bahwa seluruh karyawan AP I sebagai perusahaan pengelola bandar udara yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melayani penerbangan dengan tujuan pengobatan (medical travelling), sebaiknya petugas bandara juga dilengkapi dengan alat perlindungan diri ketika bertugas seperti sarung tangan, masker dan lain-lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ***(Humas SRG/Hpr)