en id

24.000 BIBIT POHON MANGROVE DITANAMKAN SEBAGAI PENGEMBANGAN WISATA ALAM DI BANDARA BARU AHMAD YANI SEMARANG

15 Dec 2017

kembali ke list


(SEMARANG, 15/12) – Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas lingkungan serta pelestarian alam, PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menyelenggarakan kegiatan penanaman dua puluh empat ribu bibit pohon mangrove di kawasan proyek pembangunan bandara ahmad yani yang baru.

Penanaman bibit mangrove ini melibatkan kurang lebih tiga puluh eks penambak yang akan terlibat dalam pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta pemanfaatan mangrove. General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Maryanto menyampaikan “Keberadaan hutan mangrove ini berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam yang berada di dalam bandara. Pohon yang kita tanam pada hari ini baru bisa dilaksanakan mannfaatnya si masa yang akan datang,” ujar Maryanto.

Kegiatan penanaman bibit pohon mangrove diikuti oleh General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Ahmad Yani, seluruh pejabat dan karyawan PT Angkasa Pura I (Persero), anak perusahaan, Pusdik Penerband, Lanumad Ahmad Yani, Kelurahan Tambak Harjo, Ketua kelompok petani mangrove dan tamu undangan lainnya yang turut hadir memeriahkan kegiatan ini.

Hutan mangrove memiliki keistimewaan dalam berbagai hal baik dari aspek fisik, ekologi dan ekonomi. “Selain membantu dalam upaya mlestarikan lingkungan, mediasi alih profesi dari penambak menjadi petani mangrove serta mencari tempat baru untuk menyebarluaskan pembelajaran seputar pohon mangrove merupakan tujuan dari kegiatan ini. Saya harap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam banyak hal,” tambah Maryanto.

Kegiatan dilanjutkan dengan serah terima bibit pohon mangrove oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang kepada kelompok petani mangrove mekar tani lindung. Setelah itu dilakukan penanaman secara simbolis bibit pohon mangrove dan dilanjutkan dengan ramah tamah. ***(Humas SRG/Hpr)